Minggu, 01 September 2013

Manfaat buah kedondong

Buah kedondong dipanggil dengan nama buah Amrah di hilir Perak. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, buah kedondong sedap dimakan, tidak sesuai untuk wanita hamil kerana tumbuh besaran bayi akan terganggu. Kedondong berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pokoknya yang cepat membesar boleh mencecah ketinggian 45 meter dan cukuran garis pusat 90 cm.

Di dunia internasional, buah dengan kedahsyatan rasa masamnya disebut dengan nama Ambarella. Pada awal.abad 20, kedondong diperkenalkan ke mancanegara, mulai dari Australia sampai Jamaica.

Buah kedondong banyak digunakan untuk rujak, sayur, serta dibuat acar (sambal kedondong). Daun mudanya yang dikukus dijadikan  pakan ternak. Dalam tiap 100 gram buah mengandung 60-85 gram air, 0,5–0,8 gram protein, 0,3–1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85-3,60 gram serat. Daging buahnya merupakan sumber vitamin C dan besi. Buah yang belum matang mengandung pektin sekitar 10 persen.

Manfaat buah kedondong
adalah Kandungan zat gizi yang utama dalam buah kedondong adalah unsur gula dalam bentuk sukrosa yang penting sebagai vitalitas dan daya tahan tubuh. Begitu juga dengan kandungan seratnya dan airnya yang cukup tinggi bermanfaat dalam melancarkan buang air besaar (BAB) serta mencegah dehidrasi.

Daun buah kedondong juga dapat digunakan sebagai bahan sayuran. Di beberapa daerah, daun kedondong muda dapat dikukus atau direbus dan digunakan sebagai lalapan dicampur dengan sambal. Rasanya enak dan lezat, apalagi jika dimakan bersama nasi yang masih hangat.

Bagian daun dan kulit batang dari pohon kedondong bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan. Daun dan kulit pohon ini banyak mengandung flavanoida, saponin, dan tannin. Kandungan ini sangat bermanfaat untk menyembuhkan penyakit disentri dan mengobati penyakit batuk.

Selain itu manfaat buah kedondong yang lain adalah untuk mengatasi diare, gunakan kurang lebih 15 gram kulit batang kedondong segar yang telah dicuci bersih. Lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Tunggu sampai dingin lalu saring dan air hasil saringan dapat diminum 2 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar