Manfaat Buah Pir

Buah pir dikenal memiliki ciri khas yang tidak dipunyai oleh buah lain yaitu buah pir mempunyai bentuk seperti tubuh seseorang yang ideal. Pada mulanya buah pir tumbuh di daerah iklim tropis yaitu di Eropa, Asia dan sebagian wilayah Afrika.

Buah ini masih berada dalam keluarga yang sama dengan buah apel, serta sama-sama manis dan memiliki daging dan kulit buah yang hampir sama dengan apel.

Akan tetapi buah pir memiliki kelebihan lain yaitu mempunyai lebih banyak kandungan air, sehingga sering diburu sebagai makanan sekaligus pelepas dahaga di negara-negara yang beriklim tropis.  Buah ini aman bila dikonsumsi setiap hari.

Untuk penderita diabetes yang yang sedang menjalani program diet ketat, tidak usah khawatir. Karena buah pir ini mengandung kalori sekitar  100 kal dan 6 gram serat atau sekitar 20% dari kebutuhan serat pada tubuh.

Buah pir juga mengandung pektin sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Selain itu buah pir juga mengandung vitamin C, K, kronium, bebas sodium, bebas kolesterol jahat, dan bebas lemak.

Pada kulit buah pir terdapat  kandungan asam Hydroxy Cinnamic yang bisa berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah pembentukan sel kanker. Dengan kata lain, kulit buah pir mampu mencegah kanker colon dan gangguan pencernaan.

Buah pir bisa dimakan langsung beserta kulitnya. Akan tetapi harus dicuci terlebih dahulu untuk membersihkan sisa-sisa pestisida yang masih menempel pada kulit buah. Buah pir juga bisa dimakan dalam keadaan kering atau dibuat sebagai manisan.

Selain itu buah pir juga bisa ditemukan di swalayan dalam bentuk jus buah, selai maupun buah pir yang dikemas dalam kemasan kaleng.

Berikut ini adalah kandungan gizi pada buah pir, yaitu :

• Tiamin
• Riboflavin
• Flavonoid
• Serat
• Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin E
• Vitamin K
• Protein
• Zat besi
• Folat
• Kalium
• Kalsium
• Gula
• Fosfor
• Karbohidrat
• Niacin

 Berikut ini adalah berbagai manfaat kesehatan dari buah pir diantaranya :

• Mencegah dan mengurangi resiko kanker usus besar (kanker colon)
• Menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol
• Sebagai obat pencahar
• Mencegah alergi
• Mengurangi polip di usus besar
• Meningkatkan nafsu makan
• Mengurangi dan mencegah gangguan ginjal
• Mencegah penyakit pencernaan
• Mencegah dan mengurangi resiko penyakit asma
• Meningkatkan metabolisme tubuh
• Mencegah radang
• Mengurangi arthritis
• Mengurangi masalah ginjal
• Mengobati dan mencegah sakit tenggorokan
• Mencegah dan mengobati penyakit influenza
• mengurangi dan mencegah penyakit kulit
• mengurangi inflamasi pada membran mukosa
• mengurangi kelainan kandung empedu
• mengurangi gout